Rabu, 01 Maret 2017

#2 Manajemen dan Disain Perpustakaan



Generasi ke Dua Perpustakaan: “Client Focused

 
Gambar 1. Sumber: google
 
Information explosion atau ledakan informasi merupakan fenomena dalam era globalisasi dan informasi. Informasi dari seluruh dunia mengalir deras dalam berbagai bentuk, format, isi dan jenis seakan-akan tidak mengenal batas ruang dan waktu maupun birokrasi-birokrasi. Hal tersebut di atas  terkait dengan pesatnya perkembangan teknologi komputer dan komunikasi yang sering disebut dengan Teknologi Informasi (TI). Perpustakaan sebagai penyedia dan pengelola informasi harus dapat bersaing mengikuti perkembangan informasi dengan berbagai cara yaitu memperbaiki dan memenuhi segala macam kebutuhan pengguna seiring dengan perkembangan teknologi informasi.
Seiring perkembangan teknologi informasi desain perpustakaan saat ini tidak selalu mengandalkan sebuah ruangan yang besar dan kuat dengan berjajar rak-rak buku dengan koleksi buku cetak yang sangat banyak namun fokus layanan pengguna di perpustakaan beralih pada kepuasan pengguna atau “Client Focused”, karena layanan di perpustakaan sudah berbasis TI. Perlu diketahui seiring berjalannya waktu perkembangan perpustakaan terdapat lima generasi perpustakaan, yaitu: Generasi pertama perpustakaan memfokuskan pada koleksi cetak, generasi kedua perpustakaan memfokuskan pada client, user, custumer, generasi ketiga experience-centered, generasi keempat connected learning experience, generasi kelima yaitu makerspace (Priyanto: 2017).
Perpustakaan sebagai sumber informasi dan jantungnya dari sebuah institusi dewasa ini memiliki peranan yang sangat penting dalam masyarakat informasi karena pada hakekatnya perpustakaan dikenal secara umum berfungsi sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan dan menunjang pelaksanaan pembangunan di segala aspek dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, oleh karena itu hadirnya perpustakaan yang dapat memenuhi segala kebutuhan pengguna diharapkan dapat memberikan kontribusi yang nyata demi perkembangan ilmu pengetahuan dan pemanfaatan teknologi informasi secara baik dan benar agar tidak disalah gunakan keberadaannya. Institusi perpustakaan hendaknya mampu menarik minat masyarakat dengan berbagai cara pendekatan dan baik melalui promosi dan membarui segala fasilitas di perpustakaan.
Generasi kedua yang kita kenal dengan“Client Focused” merubah tatanan desain di perpustakaan, karena dari generasi pertama yang memfokuskan pada koleksi cetak tetapi ketika masuk pada generasi kedua pengguna mulai beralih pada koleksi elektronik sehingga yang dibutuhkan pengguna adalah tempat yang nyaman dalam menemukan koleksi yang dibutuhkan tanpa harus mencari di rak-rak koleksi, dengan fasilitas laptop, computer maupun gadget yang terhubung dengan internet pengguna akan dapat menemukan koleksi yang dibutuhkannya. Pengguna akan berlama-lama di perpustakaan kalau merasa nyaman, jadi ruangan juga harus dibuat semenarik mungkin, dan tempat duduk di sofa akan membuat pengguna merasa lebih nyantai dan tidak bosan ketika berada di perpustakaan.

DAFTAR PUSTAKA
F. Priyanto, I. (2017). Pengantar ke Manajemen dan Disain Perpustakaan. Dipresentasikan pada Materi Kuliah Manajemen dan Disain Perpustakaan Sesi 2, Yogyakarta.
https://www.google.com/search?q=desain+perpustakaan+termodern&biw, diakses Jumat 24 Februari 2017 pukul 20.00 WIB.

4 komentar:

  1. Proses yang cukup lama terjadi pada perubahan generasi pertama ke generasi kedua, perhatian pada koleksi masih sangat terlihat meskipun otomasi perpustakaan berjalan. Karena selain memberikan kemudahan layanan, otomasi perpustakaan juga dimaksudkan untuk menjaga koleksi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. trimakasih pak ida,.iya benar sekali koleksi dalam bentuk cetak saat ini masih sangat relevan dibutuhkan oleh user.

      Hapus
  2. Memanjakan pemustaka dengan menerapkan aturan (misalnya dilarang berisik di area Silent), apakah kira2 kontradiktif? ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. menurut saya hal itu efektif juga sih mas,misalnya kl di ruang baca koleksi karya ilmiah, skripsi, tesis, disertasi user sangat membutuhkan ketenangan dan dijadikanlah area silent.

      Hapus