Senin, 20 Februari 2017

MK Manajemen dan Disain Perpustakaan #1



Sesi #1 Kreasi Layanan dan Disain Perpustakaan Anak

Buku adalah jendela dunia??hal ini memang benar karena dengan membaca buku kita dapat menambah ilmu pengetahuan apapun dan hal ini tak lepas dari adanya sebuah perpustakaan yang terkonsep sehingga memiliki nilai lebih dan maksimal pemanfaatannya dalam kehidupan kita. Kesadaran akan pentingnya perpustakaan ini memang sebaiknya dipupuk sejak kecil, oleh karena itu hal yang perlu dilakukan adalah menyediakan fasilitas yang memadai secata baik untuk perpustakaan anak-anak.
Masa anak-anak merupakan masa awal dari suatu proses pencarian diri manusia. Oleh karena itu dunia anak-anak adalah dunia yang penuh petualangan, penuh dengan pertanyaan-pertanyaan, dan keinginan-keinginan yang belum tentu dapat kita jawab dan kita penuhi seluruhnya, sehingga sangat penting kita memperkenalkan perpustakaan kepada anak. Dengan buku inilah anak-anak, seperti layaknya manusia dewasa pada umunya dibantu untuk memahami dunia sekitar. Pengetahuan yang diperoleh dari proses membaca ini akan menjadi bekal mereka dimasa yang akan datang dalam memahami dunia sekitar.
      Kreasi Layanan dan Desain perpustakaan anak sangat penting diperhatikan untuk menarik perhatian anak-anak agar berkunjung ke perpustakaan diantaranya:
1.       Penataan Koleksi


Koleksi yang ada di perpustakaan anak tidak harus ditata sedemikian rupa sesuai aturan klasifikasi tetapi ditata sedemikian menarik agar terlihat gambarnya sehingga menarik perhatian anak untuk mangambil dan membacanya, rak buku juga dibuat kecil-kecil dan tindak tinggi agar anak dapat mengambil sendiri buku yang diinginkannya.

2.       Warna tembok cerah dan diberi gambar-gambar
Warna tembok cukup menyita perhatian anak-anak sehingga buatlah warna yang menarik, warna cerah, warna –warni agar anak merasa senang dan tidak bosan ketika berada di perpustakaan. Dilengkapi juga dengan fourniture dengan warna yang cerah, gambar-gambar binatang juga sangat membantu membrikan edukasi pada anak untuk mengenal lingkungan.



3.       Tempat membaca yang nyaman
Anak-anak pasti menginginkan tempat membaca yang nyaman tidak harus duduk di atas kursi menghapap ke meja tetapi anak-anak sangat menyukai tempat yang santai bisa duduk di bawah/ lesehan agar leluasa membaca buku yang diinginkannya. 

4.       Menciptakan suasana yang imajenatif

Masa anak-anak adalah masa dimana mereka mengeksplor segala imajenasinya agar dapat berkreasi dan mengembangkan bakatnya, desain yang menarik sangat dibutuhkan dalam desain gedung perpustakaan, perpustakaan dirancang sedemikian rupa misalnya seperti di bawah pohon yang rindang dengan kelihatan awan putih dan langit yang terang, atau didesain seperti taman, dengan bunga yang warna-warni, tetapi anak-anak tetap nyaman membaca dan bermain. Dengan desain yang menarik ini anak-anak diharapkan dapat menambah imajenasi dan kreatifitasnya.

5.       Fasilitas Layanan Story Telling
Mendongeng atau Story telling adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang dalam menyajikan sebuah cerita kepada orang lain dengan atau tanpa alat, yang bertujuan untuk menyampaikan pesan atau informasi yang bersifat mendidik (Lina Sophy, 2013). Mendongeng  merupakan  salah  satu  kegiatan  yang  digemari  oleh anak-anak, kegiatan ini harus dimaksimalkan di perpustakaan agar anak-anak  dapat berbagi pengalaman dan mengekspresikan diri sesuai dengan kemauan mereka. Orang tua kadang-kadang lupa atau kurang peduli bahwa mendongeng sebelum tidur bukan sekadar menceritakan sebuah cerita agar si kecil terlelap. Tampaknya, mereka tidak sadar bahwa aktivitas yang baik dan sederhana ini bisa mereka jadikan media yang paling ampuh untuk mengajarkan sedikit tentang kehidupan dan membangun karakter, sifat, dan perilaku yang baik pada diri mereka. Kegitan Story Telling ini sangat penting dan hendaknya harus ada di perpustakaan anak, dengan cara menjadwalkan kegiatan ini pada hari-hari tertentu.


6.       Bermain sambil belajar
Aneka   alat   permainan   yang   menunjang   perkembangan   fisik  disediakan untuk anak-anak seperti papan luncur, jungkat-jungkit, dan alat   permainan   edukatif   lainnya   tetapi   dalam   jumlah yang   tidak banyak sehingga kegiatan tetap terfokus pada kegiatan membaca di perpustakaan.


7.       Slogan yang menarik

Perpustakaan hendaknya membuat slogan-slogan yang menarik sebagai bentuk ajakan kepada orang tua agar melatih anaknya sejak dari kecil agar terbiasa mengunjungi perpustakaan, sehingga perpustakaan anak akan selalu ramai dikunjungi, dan memberikan kegiatan positif bagi anak karena anak akan terlatih membaca dan memahami pentingnya berkunjung ke sebuah perpustakaan, hal ini sangat cocok sebagai salah satu bentuk promosi perpustakaan kepada masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA
F. Priyanto, I. (2017). Pengantar ke Manajemen dan Disain Perpustakaan. Dipresentasikan pada Materi Kuliah Manajemen dan Disain Perpustakaan Sesi 1, Yogyakarta.
Lasa, HS: Manajemen Perpustakaan, Penerbit Gama Media, Yogyakarta, 2005.
Pedoman Perpustakaan edisi 3 tahun 2004 yang diterbitkan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi RI

4 komentar:

  1. Ketika sedari kecil anak sudah diajak ke perpus apalagi perpus yg bagus sperti itu,akan cepat menumbuhkan minat bacanya, informasi yg menarik mbak tiwi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya trimakasih,pembelajaran yang baik dimulai sejak balita,jadi sangat penting mengenalkan perpustakaan kepada anak sedini mumngkin...

      Hapus
  2. Perpustakaan anak bisa mencakup beragam usia dan dengan koleksi dan kegiatan yang beragam pula. Pada umumnya untuk anak usia sangat dini, toy library yang disediakan, namun untuk anak-anak yang lebih besar ragamnya semakin banyak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya pak idda trimakasih,semoga di masyarakat semakin tercipta perpustakaan2 dengan desain yg menarik sehingga menarik minat pengguna.

      Hapus