Sesi #1 Kreasi Layanan
dan Disain Perpustakaan Anak
Buku adalah
jendela dunia??hal ini memang benar karena dengan membaca buku kita dapat
menambah ilmu pengetahuan apapun dan hal ini tak lepas dari adanya sebuah
perpustakaan yang terkonsep sehingga memiliki nilai lebih dan maksimal
pemanfaatannya dalam kehidupan kita. Kesadaran akan pentingnya perpustakaan ini
memang sebaiknya dipupuk sejak kecil, oleh karena itu hal yang perlu dilakukan
adalah menyediakan fasilitas yang memadai secata baik untuk perpustakaan
anak-anak.
Masa anak-anak merupakan masa awal dari suatu
proses pencarian diri manusia. Oleh karena itu dunia anak-anak adalah dunia
yang penuh petualangan, penuh dengan pertanyaan-pertanyaan, dan
keinginan-keinginan yang belum tentu dapat kita jawab dan kita penuhi seluruhnya,
sehingga sangat penting kita memperkenalkan perpustakaan kepada anak. Dengan
buku inilah anak-anak, seperti layaknya manusia dewasa pada umunya dibantu
untuk memahami dunia sekitar. Pengetahuan yang diperoleh dari proses membaca
ini akan menjadi bekal mereka dimasa yang akan datang dalam memahami dunia
sekitar.
Kreasi
Layanan dan Desain perpustakaan anak sangat penting diperhatikan untuk menarik
perhatian anak-anak agar berkunjung ke perpustakaan diantaranya:
1.
Penataan Koleksi
Koleksi yang ada
di perpustakaan anak tidak harus ditata sedemikian rupa sesuai aturan
klasifikasi tetapi ditata sedemikian menarik agar terlihat gambarnya sehingga
menarik perhatian anak untuk mangambil dan membacanya, rak buku juga dibuat
kecil-kecil dan tindak tinggi agar anak dapat mengambil sendiri buku yang diinginkannya.
2. Warna
tembok cerah dan diberi gambar-gambar
Warna tembok
cukup menyita perhatian anak-anak sehingga buatlah warna yang menarik, warna
cerah, warna –warni agar anak merasa senang dan tidak bosan ketika berada di perpustakaan.
Dilengkapi juga dengan fourniture dengan warna yang cerah, gambar-gambar
binatang juga sangat membantu membrikan edukasi pada anak untuk mengenal
lingkungan.
3. Tempat
membaca yang nyaman
Anak-anak pasti
menginginkan tempat membaca yang nyaman tidak harus duduk di atas kursi
menghapap ke meja tetapi anak-anak sangat menyukai tempat yang santai bisa
duduk di bawah/ lesehan agar leluasa membaca buku yang diinginkannya.
4. Menciptakan
suasana yang imajenatif
Masa anak-anak
adalah masa dimana mereka mengeksplor segala imajenasinya agar dapat berkreasi
dan mengembangkan bakatnya, desain yang menarik sangat dibutuhkan dalam desain
gedung perpustakaan, perpustakaan dirancang sedemikian rupa misalnya seperti di
bawah pohon yang rindang dengan kelihatan awan putih dan langit yang terang,
atau didesain seperti taman, dengan bunga yang warna-warni, tetapi anak-anak
tetap nyaman membaca dan bermain. Dengan desain yang menarik ini anak-anak
diharapkan dapat menambah imajenasi dan kreatifitasnya.
5. Fasilitas
Layanan Story Telling
Mendongeng atau
Story telling adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang dalam menyajikan
sebuah cerita kepada orang lain dengan atau tanpa alat, yang bertujuan untuk
menyampaikan pesan atau informasi yang bersifat mendidik (Lina Sophy, 2013). Mendongeng merupakan
salah satu kegiatan
yang digemari oleh anak-anak, kegiatan ini harus
dimaksimalkan di perpustakaan agar anak-anak
dapat berbagi pengalaman dan mengekspresikan diri sesuai dengan kemauan
mereka. Orang tua kadang-kadang lupa atau kurang peduli bahwa mendongeng
sebelum tidur bukan sekadar menceritakan sebuah cerita agar si kecil terlelap.
Tampaknya, mereka tidak sadar bahwa aktivitas yang baik dan sederhana ini bisa
mereka jadikan media yang paling ampuh untuk mengajarkan sedikit tentang
kehidupan dan membangun karakter, sifat, dan perilaku yang baik pada diri
mereka. Kegitan Story Telling ini sangat penting dan hendaknya harus ada di
perpustakaan anak, dengan cara menjadwalkan kegiatan ini pada hari-hari
tertentu.
6. Bermain
sambil belajar
Aneka alat
permainan yang menunjang
perkembangan fisik disediakan untuk anak-anak seperti papan
luncur, jungkat-jungkit, dan alat
permainan edukatif lainnya
tetapi dalam jumlah yang
tidak banyak sehingga kegiatan tetap terfokus pada kegiatan membaca di
perpustakaan.
7. Slogan
yang menarik
Perpustakaan
hendaknya membuat slogan-slogan yang menarik sebagai bentuk ajakan kepada orang
tua agar melatih anaknya sejak dari kecil agar terbiasa mengunjungi
perpustakaan, sehingga perpustakaan anak akan selalu ramai dikunjungi, dan
memberikan kegiatan positif bagi anak karena anak akan terlatih membaca dan
memahami pentingnya berkunjung ke sebuah perpustakaan, hal ini sangat cocok sebagai
salah satu bentuk promosi perpustakaan kepada masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
F. Priyanto,
I. (2017). Pengantar ke Manajemen dan Disain Perpustakaan. Dipresentasikan pada
Materi Kuliah Manajemen dan Disain Perpustakaan Sesi 1, Yogyakarta.
Lasa, HS: Manajemen Perpustakaan, Penerbit Gama Media, Yogyakarta,
2005.
Pedoman Perpustakaan edisi 3 tahun 2004 yang diterbitkan
oleh Dirjen Pendidikan Tinggi RI
Ketika sedari kecil anak sudah diajak ke perpus apalagi perpus yg bagus sperti itu,akan cepat menumbuhkan minat bacanya, informasi yg menarik mbak tiwi :)
BalasHapusiya trimakasih,pembelajaran yang baik dimulai sejak balita,jadi sangat penting mengenalkan perpustakaan kepada anak sedini mumngkin...
HapusPerpustakaan anak bisa mencakup beragam usia dan dengan koleksi dan kegiatan yang beragam pula. Pada umumnya untuk anak usia sangat dini, toy library yang disediakan, namun untuk anak-anak yang lebih besar ragamnya semakin banyak.
BalasHapusiya pak idda trimakasih,semoga di masyarakat semakin tercipta perpustakaan2 dengan desain yg menarik sehingga menarik minat pengguna.
Hapus