E-Journal
dan e-Book
Sebagai Layanan Open Access di
Perpustakaan Perguruan Tinggi
Era Teknologi
Informasi saat ini membawa dampak terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat
dan institusi termasuk penerbitan jurnal dan buku yang tidak selalu dalam
bentuk tercetak tetapi dalam bentuk elektronik online sehingga dapat diakses
darimanapun dan kapanpun saja. Perpustakaan perguruan tinggi sebagai jantungnya
sebuah institusi pendidikan tinggi dan sebagai pusat penelitian dituntut dapat
semaksimal mungkin dapat menyediakan sumber-sumber informasi/ literature yang
relevan sehingga mampu menunjang seseorang peneliti dalam penelitianya maupun
bagi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas kuliahnya.
E-Journal dan e-book merupakan salah satu layanan open access yang disediakan oleh subuah institusi perpustakaan karena
definisi open access adalah publikas
yang dapat diakses bebas melalui internet dan dapat di-kopi, download, dan
didistribusikan untuk kepentingan/ keperluan yang tidak melanggar ketentuan
hukum [menurut Ida Fajar dalam kuliah Isu-isu kontemporer informasi]. Pemustaka
dapat memanfaatkan jurnal kapanpun dibutuhkan dan langsung meyimpanya di dalam
filenya secara gratis.
Journal elektronik merupakan
jurnal yang dapat menggantikan jurnal
tercetak yang telah dikembangkan dan dimanfaatkan selama beberapa abad yang
lalu ke dalam bentuk elektronik karena adanya berbagai keunggulan yang
ditawarkan yaitu dimana semua aspek
(penyiapan, review, penerbitan dan penyebaran) dilakukan secara elektronis.
Untuk menemukan artikel yang
diinginkan, misalnya akan lebih cepat dibandingkan dengan jurnal tercetak
karena pengguna tidak harus menelusurnya terlebih dahulu melalui berbagai
sarana penelusuran. Kemutakhiran informasinya pun lebih tinggi karena jurnal
elektronis biasanya terbit lebih dulu dibanding versi tercetaknya sehingga
informasinya lebih cepat dimanfaatkan pengguna dengan mudah.
Kebutuhan mahasiswa
terhadap e-jurnal laksana dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan.
Jurnal dan/atau e-journal merupakan medium bagi mahasiswa untuk memperoleh ilmu
pengetahuan dan juga untuk mempublikasikan karya pada masyarakat terutama
masyarakat akademik. Demikian juga dengan e-book,
banyak pengguna menggunakan e-book
untuk keperluan dalam pembelajaran dan penelitian, seperti contoh pada
University of Illinois at Urbana-Champaign,
disebutkan bahwa “78 percent of
users said they use eBooks for research while 56 percent reported using eBooks
for study, but only 10 percent mentioned teaching or leisure.“
Sumber: eBooks – The End User
Perspective. springer.com
E-book dan e-journal yang sering dimanfaatkan oleh pengguna dalam mencari
literature atau bahan kuliah diataranya Springer, Ig Publishing, Wiley, e-brary,
Emerald insight, Proquest, Scopus, Info trac, IEEE, Asce, Asme, Scopus,j-stor,
Science Direct, Aps physics, Ebsco, Agrivita, ClinicalKey, dll. Namun yang
terjadi di perguruan tinggi belum optimal dalam pemanfaatannya, berbagai cara
dan upaya telah dilakukan yaitu sosialisasi e-journal
dengan berbagai cara, pustakawan bahkan secara langsung masuk ke dalam kelas
mahasiwa untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya dan manfaatnya
menggunakan e-journal demi menunjang
proses belajar mengajar dengan optimalisasi akan semakin baik.
Dewasa ini yang
berkembang adalah e-journal terbitan
asing lebih mudah didapatkan daripada journal
terbitan dalam negeri padahal harganya jauh lebih mahal, namun karena tuntutan
kebutuhan demi peningkatan kinerja dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan penggunanya
perpustakaan perguruan tinggi tidak tanggung-tanggung melanggan koleksi
elektronik (e-collections) seperti e-books, dan e-journals. Jadi sangat disayangkan apabila kita sebagai masyarakat
informasi akademisi di sebuah institusi tidak memanfaatkan fasilitas yang
disediakan oleh perpustakaan, karena banyak manfaat yang kita peroleh dengan
menggunakan e-journal maupun e-book diantaranya;
o
Menambah
pengetahuan akademisi
o
Meningkatkan
dan menumbuhkan minat baca
o
Memudahkan
akses informasi dan publikasi ilmiah secara luas
o
Meningkatkan
webometrics intitusi perpustakaan
yang akan secara otomatis meningkatkan rangking perguruan tinggi
o
Memudahkan
mencari literature sebagai bahan
kuliah maupun bahan penulisan ilmiah maupun tesis
o
Membuka
wacana secara luas dengan mengadopsi hasil penelitian dari luar negeri
o
Lebih
efisien dan efektif dalam pengaksesan jurnal
Melalui internet,
pengguna dapat mengakses artikel-artikel
jurnal ilmiah secara full-text
dan/atau abstraknya saja, di samping itu, publikasi dalam format elektronik
online memungkinkan dapat diakses tanpa batas ruang dan waktu, sehingga layanan
open access di perpustakaan dapat dimanfatkan oleh seluruh civitas akademika di
perguruan tinggi tanpa terkecuali.
DAFTAR PUSTAKA
Ibnu Rusydi. 2014. Pemanfaatan E-Journal Sebagai Media Informasi Digital dalam Jurnal Iqra’ Volume 08 No.02 Oktober 2014.
Ida Fajar Priyanto.2016.Mata Kuliah Isu-isu
Kontemporer Informasi dalam Kebutuhan dan Perilaku Informasi.Yogjakarta:MIP
UGM.